MikroTik Netinstall, Solusi untuk OS Routerboard yang Bermasalah

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada artikel ini saya ingin menuliskan tentang MikroTik Netinstall yang sangat berguna untuk solusi permasalahan OS MikroTik Routerboard. Pembuatan artikel ini terinspirasi dari permasalahan Routerboard hAP Lite TC milik teman saya yang RouterOS nya mengalami Corrupt karena bermasalah ketika dilakukan downgrade, sehingga RouterOS tidak dapat booting dan terus menerus melakukan restart.

a. Pengertian
MikroTik Netinstall adalah sebuah aplikasi dari MikroTik yang berfungsi untuk melakukan Instalasi, Instalasi Ulang, atau me-reset perangkat MikroTik Routerboard melalui Ethernet dengan bantuan PC. MikroTik Netinstall merupakan aplikasi 32-bit Windows, namun dapat juga digunakan di OS GNU/Linux atau Mac OS dengan bantuan Emulator seperti Wine, Crossover, dll.

b. Latar Belakang
Dikarenakan permasalahan pada Software yang seringkali tidak dapat kita hindari seperti Error atau Crash secara tiba-tiba maka beberapa pengembang sekarang memberikan Tool berupa aplikasi untuk membantu kita memperbaiki sendiri tanpa harus selalu ke Service Center dari Pengembang Software tersebut. Salah satunya adalah aplikasi Netinstall dari MikroTik yang membantu kita memperbaiki sendiri kerusakan Software pada perangkat Routerboard.

c. Maksud dan Tujuan
Dapat melakukan perbaikan dan instalasi serta konfigurasi ulang sendiri Sistem Operasi perangkat MikroTik Routerboard dengan cara NetInstall.

d. Waktu Pengerjaan
Untuk melakukan Netinstall ini dibutuhkan waktu kurang lebih 5-10 Menit.

e. Alat dan Bahan
- PC + Kabel UTP RJ45
- Perangkat MikroTik Routerboard
- Emulator Wine (Apabila menggunakan OS selain Windows)
- Package RouterOS sesuai arsitektur Routerboard masing-masing.
- Aplikasi MikroTik Netinstall dengan versi menyesuaikan RouterOS yang ingin diinstall.

f. Langkah Kerja
Saya asumsikan semua Alat dan Bahan diatas telah terinstall dan siap.

1. Setting Static IP pada Interface PC
Untuk melakukan Netinstall kita perlu melakukan Setting IP PC secara Static, maka dari itu silahkan konfigurasikan PC teman-teman agar menjadi Static. Contohnya disini saya memakai IP 192.168.11.1/29 (Gateway dapat teman-teman kosongkan, karena komunikasi jaringan masih dalam satu Segment/Subnet). Setelah itu pastikan profile yang berisi konfigurasi Static IP tadi sudah diterapkan atau sudah dipakai sistem.
2. Hidupkan Konfigurasi PXE pada MikroTik Netinstall
Static IP sudah, silahkan teman-teman buka aplikasi MikroTik Netinstall yang sudah disiapkan melalui Terminal dengan cara:
~# wine netinstall.exe
Sesuaikan lokasi (path) serta nama aplikasinya apabila diubah.
Klik pada button Netbooting, berikan checklist pada Boot Server enabled lalu masukkan IP untuk Routerboard nantinya kemudian klik OK.
Lalu mengapa melalui Terminal? karena MikroTik Netinstall membutuhkan akses Super User agar Netboot dapat berjalan (Perhatikan tanda # diatas, yang berarti saya menggunakan akun Root).

3. Hidupkan Routerboard dengan posisi RouterBOOT ke Netinstall
Sambungkan perangkat Routerboard dengan PC teman-teman dengan posisi Port Routerboard berada di Ethernet 1. Dalam posisi Routerboard mati, silahkan tekan dan tahan tombol RESET kemudian masukkan Power Source atau Kabel Powernya. Tetap tahan tombol RESET sampai LED USR mati (Static Blink -> Blinking -> Mati), dan secara otomatis perangkat Routerboard akan mencari Server Netinstall. Pada beberapa kasus perangkat Routerboard yang harganya cukup lumayan biasanya terdapat Port Serial dimana melalui Port ini teman-teman dapat mengakses langsung BIOS dari Routerboard, nah terkadang kita diharuskan mensetting perangkat tersebut melalui BIOS untuk dapat masuk ke mode Netinstall.
4. Mulai melakukan Netinstall!
Setelah Routerboard berada di posisi Netinstall dan aplikasi MikroTik Netinstall sudah dihidupkan PXE nya maka akan muncul Model Routerboard dan MAC Address nya di aplikasi MikroTik Netinstall. Klik pada Routerboard tersebut kemudian arahkan Package menuju folder dimana teman-teman menempatkan Package OS nya, dapat berupa Single Package atau All Packages yang sudah diextract. Untuk memulai instalasi, silahkan klik Install.

Sebelum teman-teman mulai Install, pastikan Software ID dan License Key perangkat terbaca di MikroTik Netinstall, apabila tidak cobalah untuk mematikan perangkat dan hidupkan lagi seperti langkah Nomor 2 karena License Key disini sangat penting. Tanpa License Key RouterOS teman-teman akan menjadi Trial dan durasi dari Trial ini hanya 24 Jam.
Tips: Apabila teman-teman melakukan Netinstall karena mengalami masalah di OS Routerboard dan stuck atau terhenti di Sending Offer, cobalah untuk menggunakan Versi OS dan Netinstall yang paling rendah yang disupport oleh Routerboard. Contoh saya mempunyai MikroTik hAP dengan versi RouterOS terendah yang dapat disupport oleh perangkat ini adalah versi RouterOS 6.30.

5. Instalasi Selesai!
Apabila tidak ada kesalahan seharusnya ketika instalasi selesai perangkat Routerboard akan melakukan Reboot (dibeberapa tipe ada yang Reboot secara otomatis, ada juga yang harus kita klik Reboot terlebih dahulu) dan apabila tidak ada error disisi Hardware seharusnya OS sudah berjalan dan Routerboard sudah berfungsi kembali :)
g. Referensi
- Wirelessinfo.be - Mikrotik Netinstall on Linux

h. Kesimpulan
Dengan melakukan Netinstall kita dapat melakukan Instalasi Ulang dan Perbaikan Sistem Operasi pada perangkat MikroTik Routerboard, karena selain dapat digunakan untuk Mengkonfigurasi dan Menginstalasi Ulang, dengan Netinstall kita juga dapat menyelamatkan Routerboard yang mengalami permasalahan pada OS nya.

Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MikroTik Netinstall, Solusi untuk OS Routerboard yang Bermasalah"

Post a Comment

MikroTik - Menggunakan Fitur Send Email (+List Konfigurasi SMTP)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Halo! kali ini saya akan menuliskan mengenai penggunaan fitur pengiriman email yang ada di Mikrotik yang mungki...