Konfigurasi MikroTik untuk Komunikasi Layer 2 Antar Perangkat dengan VLAN

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hampir dua minggu sudah saya kembali ke sekolah, setelah tugas-tugas non-produktif saya kerjakan akhirnya saya bisa ngelab kembali hehe.

Di artikel ini saya akan menuliskan mengenai Konfigurasi Dua Perangkat MikroTik untuk Berkomunikasi melalui Layer 2 Dengan VLAN.

a. Pengertian
VLAN atau Virtual LAN adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk membangun lebih dari satu jaringan LAN didalam sebuah Interface Fisik. Contoh pengaplikasiannya adalah pada sebuah Backbone yang kuat yang didalamnya terdapat beberapa Jaringan LAN (VLAN) yang nantinya akan dipisah kembali berdasarkan VLAN ID masing-masing.

b. Latar Belakang
Karena saya mencari solusi agar penggunaan Kabel LAN untuk koneksi antar Lab dapat seefisien mungkin dan dapat berfungsi semaksimal mungkin.

c. Maksud dan Tujuan
Tujuan dari konfigurasi ini adalah selain membuat efisien kabel juga akan membuat komunikasi antar Host menjadi lebih mudah karena pada dasarnya kita seperti terkoneksi ke Satu Jaringan yang sama meski faktanya kita terkoneksi melalui Router atau Switch yang berbeda.

d. Waktu Pengerjaan
Waktu yang digunakan untuk melakukan pengejaan ini kurang lebih 5-10 Menit.

e. Alat dan bahan
- PC
- Emulator Wine (apabila diperlukan)
- Aplikasi Winbox
- 2 buah Perangkat MikroTik
- 2 buah Kabel UTP RJ45

f. Topologi
g. Langkah Pengerjaan
Untuk sekedar informasi, sebelum memulai pengerjaan kedua Router sudah saya Reset Konfigurasinya dengan opsi No Default Configuration. Sehingga Kedua Router benar-benar bersih.

1. Login ke Mikrotik Pertama melalui Winbox (RB951Ui-2nD)
Pertama silahkan teman-teman Login ke Mikrotik yang akan pertama kali di konfigurasi.

2. Buat VLAN pada Interface Fisik.
Selanjutnya kita buat Interface VLAN yang diletakkan kedalam sebuah Interface Fisik Mikrotik, dimana interface fisik ini nantinya akan berfungsi sebagai Trunk Port untuk mengkoneksikan kedua MikroTik. Sesuai Topologi, saya akan membuat Interface VLAN didalam Port 5 di Mikrotik yang pertama dan di Mikrotik kedua saya membuatnya di Port 1.

Saya akan membuat Dua Buah VLAN dengan masing-masing VLAN ID adalah 10 dan 20. Cara membuatnya cukup mudah yakni kita buka Menu Interface dari menu utama kemudian menuju Tab VLAN lalu kita klik Tombol [+] untuk menambahkan. Hal yang kita sesuaikan adalah:
Name = Berikan nama VLAN disini
VLAN ID = Sesuaikan VLAN ID. Pastikan VLAN ID tidak ada yang sama
Interface = Pilih Interface dimana VLAN ini akan aktif
Sampai poin ini kita sudah membuat sebuah Trunk Port dengan Dua VLAN didalamnya pada kedua perangkat Mikrotik, namun agar kita bisa berkomunikasi dengan menggunakan VLAN-VLAN tersebut kita memerlukan Access Port.

3. Buat Interface Bridge untuk Bridging VLAN dan Interface Fisik
Agar kita dapat berkomunikasi menggunakan VLAN-VLAN tersebut kita akan membuat Interface Bridge yang akan menjembatani Interface VLAN dan Interface Fisik yang ingin dijadikan Access Port untuk VLAN yang ditentukan. Lakukan hal ini dikedua perangkat dengan peletakan Port dan konfigurasinya menyesuaikan.

Untuk membuat Interface Bridge kita cukup menuju menu Bridge dari Menu Utama kemudian kita klik Tombol [+] untuk menambahkan Interface. Kemudian kita cukup menyesuaikan Nama Bridge nya kemudian klik OK untuk membuat. Jika kalian membuat Interface VLAN lebih dari satu maka banyaknya Interface Bridge yang harus dibuat juga menyesuaikan jumlah VLAN yang ada.

Masih di menu Bridge, untuk menambahkan Interface VLAN dan Interface Fisik kedalam Bridge yang telah dibuat, kita menuju Tab Ports. Klik Tombol [+] untuk menambahkan, hal-hal yang diperhatikan adalah Bagian Interface dan Bridge. Satu Set Bridge akan berisi sebuah Interface VLAN dan Interface-interface fisik yang akan dijadikan Access Port untuk VLAN tersebut. Lakukan hal yang sama pada Interface Bridge yang lain.

Jika sesuai dengan Topologi maka saya akan memasukkan Interface WLAN fisik kedalam Bridge VLAN 10 dengan  kondisi konfigurasi VLAN di Wirelessnya dalam keadaan No Tag.

4. Tes Konfigurasi
Sampai disini seharusnya kedua perangkat Mikrotik sudah dapat terkoneksi melalui Layer 2, teman-teman dapat mencobanya dengan membuka menu IP -> Neighbors atau membuka Winbox baru. Jika sudah terkoneksi maka kedua Mikrotik akan tampil dalam Menu atau Tab Neighbors.

Teman-teman juga bisa melakukan Tes Ping antar Perangkat Client yang sudah disetting IPnya secara Static di masing-masing perangkat. Dan jangan lupa pastikan kedua Client berada pada VLAN ID yang sama, karena pada dasarnya VLAN adalah LAN maka jika berbeda VLAN ID maka akan dianggap berbeda Segmen/Network, dan secara default kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan perangkat yang berada di VLAN yang berbeda. Namun kita bisa membuatnya berkomunikasi dengan membuatkan Routing.

h. Referensi
- MikroTik Wiki - Vlans on Mikrotik environment

i. Kesimpulan
Dengan menggunakan VLAN, kita akan dapat membuat topologi jaringan yang praktis dan efisien. Baik dari segi alat bahan dan konfigurasinya. Dan hal yang saya sukai dari komunikasi Layer 2 ini adalah meski kita mempunyai Segmen IP atau Subnet yang berbeda asalkan kita berada di VLAN ID yang sama maka kita akan tetap dapat berkomunikasi.

Cukup sekian yang dapat saya tulis, semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya!
Dan seperti biasa, Terima Kasih!
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Konfigurasi MikroTik untuk Komunikasi Layer 2 Antar Perangkat dengan VLAN"

Post a Comment

MikroTik - Menggunakan Fitur Send Email (+List Konfigurasi SMTP)

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Halo! kali ini saya akan menuliskan mengenai penggunaan fitur pengiriman email yang ada di Mikrotik yang mungki...